Tigapuluhlapan
Manusia aneh
Masa depan
Ianya jalan harian yang kita lalui
Hari ini tangan kaki
Terbang melangkau mimpi
Berharap mampu bertatih
Walau hanya seinci
Tuan puan
Masa depan bukan cerita yang kita karang
Sudahlah memikir bukan bukan
Kun fayakun ketentuan Tuhan
Apa lagi yang cuba komplikasikan
Manusia aneh
Sudah sudah kerutkan dahi getapkan gusi
Tegakkan badan hadapi hari ni
Hidup berlapang untuk saat yang diberi
Bila bila saja dipanggil kita kembali
Comments
Post a Comment